Otsukaresama: Sebuah Ungkapan Menarik di dalam Dunia Kerja Jepang

Otsukaresama: Sebuah Ungkapan Menarik di dalam Dunia Kerja Jepang

Otsukaresama: Sebuah Ungkapan Menarik di dalam Dunia Kerja Jepang 1140 584 Michaël da Silva Paternoster

Otsukaresama: Sebuah Ungkapan Menarik di dalam Dunia Kerja Jepang

Kamu sedang bekerja di Jepang dan sering mendengar “Otsukaresama deshita” sepanjang hari, tetapi tidak memahami arti tersebut? Daripada penasaran, simak artikel di bawah ini yuk untuk penjelasan selengkapnya.

Apa arti dari Otsukaresama deshita?

Otsukaresama deshita.
お疲れ様でした。
おつかれさまでした。

Secara umum, ungkapan ini memiliki arti “Kerja yang bagus” atau “Terima kasih atas pekerjaan Anda”. Orang Jepang banyak menggunakan ungkapan Otukaresama deshita dalam berbagai situasi dan kondisi.

Jika kalimat tersebut dibagi menjadi kata per kata, maka artinya adalah:

  • O: Sebuah awalan formal yang sering digunakan untuk menunjukkan rasa hormat seseorang terhadap lawan bicaranya. (terutama ketika lawan bicaranya tersebut adalah seorang senior).
  • Tsukare: Dari kata kerja “Tsukareru” yang berarti “Menjadi lelah“.
  • Sama: Akhiran ini juga dipakai sebagai bentuk penghormatan seseorang terhadap lawan bicaranya.
  • Deshita: Sebuah kata yang menunjukkan bahwa tindakan yang digambarkan dalam kalimat tersebut terjadi di masa lalu.

Karena itu, secara harafiah ungkapan Otukaresma deshita memiliki arti “Kami lelah”. Tentunya, ungkapan ini tidak akan pernah kamu ucapkan saat bekerja, bukan? Namun uniknya, orang Jepang justru mengatakannya sepanjang waktu! Bertentangan dengan apa yang dipikirkan orang, Otukaresma deshita tidak memiliki arti yang negatif. Pekerja Jepang menggunakan ungkapan ini untuk mendorong diri mereka sendiri dan mengungkapkan rasa terima kasih mereka di antara rekan kerja.

Perlu dicatat bahwa istilah “Otsukaresama deshita” harus digunakan setelah pekerjaan selesai. Jika pekerjaan sedang berlangsung, kamu akan harus menggunakan ungkapan yang relevan untuk situasi sekarang: “Otsukaresama desu“.

Kapan “Otsukaresama desu” perlu diucapkan?

Terdapat beberapa momen dalam kehidupan sehari-hari di mana kamu bisa mengatakan”Otsukaresama desu” atau “Otsukaresama deshita” kepada sesama rekan kerja.

Saat kamu tiba di tempat kerja

Sangat jarang mendengar karyawan perusahaan Jepang mengatakan “Halo” di pagi hari. Sapaan pagi hari yang terkadang lumayan basi seperti “Bagaimana kabarmu?” hampir selalu digantikan oleh “Otsukaresama desu“.

Ketika kamu sedang bekerja

Biasanya, orang mengatakan “Otsukaresama desu” pada akhir pertemuan, sebagai bentuk terima kasih atas teman atau rekan kerja mereka yang telah hadir. Ini juga dapat dikatakan pada saat salah satu rekan kerja kamu ketika dia telah kembali dari pertemuan di luar. Dalam hal ini kamu harus saling mengucapkan “Otsukaresama desu“.

Dua situasi diatas hanya menggambarkan dua contoh dari banyak situasi lain. Kamu bisa mengatakan “Otsukaresama” kepada rekan kerja yang kamu temui di depan mesin kopi maupun di toilet.

Sesudah Bekerja

Kamu juga bisa mengucapkan “Otsukaresama desu” saat kamu selesai bekerja. Dalam situasi ini juga dimungkinkan untuk mengucapkan “Osaki ni shitsurei shimasu”. Bagaimanapun, rekan kerja kamu yang masih berada di kantor akan menjawab “Otsukaresama deshita“.

Kamu juga bisa mengungkapkan rasa terima kasih atas kerja keras rekan kerja kamu pada saat Nomikai, yang merupakan budaya modern Jepang di mana rekan kerja saling berpesta bersama setelah menghabiskan waktu bekerja.  “Otsukaresama” adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Nommunication, bahasa yang digunakan saat pesta minum.

Dalam situasi lain

Kamu juga bisa menggunakan kata “Otsukaresama” di luar lingkungan kerja. Misalnya, ada baiknya mengucapkan ungkapan ini kepada seorang teman yang berkumpul  bersama kamu setelah waktu kerjanya. Walaupun kalian tidak bekerja dalam perusahaan yang sama.

Pada prinsipnya, kamu bisa memberi tahu semua orang yang telah bekerja keras. Bahkan jika mereka tidak dibayar untuk itu.

Seperti situasi sehari-hari ini:

  • Adik laki-laki kamu baru saja selesai membersihkan kamarnya, “Otsukaresama”.
  • Adik perempuan kamu baru saja menyelesaikan pekerjaan rumahnya, “Otsukaresama”.
  • Teman kamu baru selesai berolahraga, “Otsukaresama”.

Mengapa orang Jepang mengatakan “kerja yang bagus” sepanjang hari?

Ketika saya mulai bekerja di Jepang, saya sungguh terkejut mendengar ungkapan ini diucapkan puluhan kali dalam sehari. Memang, sebelum saya tiba di Tokyo, saya hanya pernah bekerja di Eropa, dan sangat jarang mendengar rekan kerja saling mengucapkan selamat dengan ungkapan seperti “kerja yang bagus” atau “terima kasih atas pekerjaan kamu”. Namun, pada umumnya perusahaan-perusahaan barat dikenal lebih ramah dan gaya kerja mereka tidak seketat perusahaan Jepang.

Jadi sangat sulit bagi saya untuk membayangkan bahwa para pekerja di Jepang mendorong diri mereka sepanjang hari. Sebuah negara yang terkenal dengan banyaknya peraturan dan kakunya dunia kerja.

Tapi jika melihat ke belakang, saya mengerti mengapa pekerja Jepang sangat mementingkan kata “Otsukaresama deshita“. Apabila ada dua hal yang benar-benar ditekankan dalam budaya Jepang maka hal itu adalah kerja dan masyarakat. Kedua konsep ini sangat dihormati dengan ungkapan “Otsukaresama“. Karena alasan inilah kalimat ini sangat penting dalam dunia kerja di Jepang. Dengan mengucapkannya, ini berarti anda menghargai pekerjaan dari setiap anggota dari sebuah komunitas: perusahaan anda. Selain itu, kalimat ini juga memberi kesan bahwa setiap orang berperan aktif dalam sebuah perusahaan.

Gokurosama deshita, Varian lain dari ungkapan Otsukaresama deshita 

Gokurôsama deshita.
ご苦労様でした。
ごくろうでした。

Ungkapan ini memiliki arti yang mirip dengan “Otsukaresama deshita“. Namun, ungkapan ini lebih sering digunakan secara hierarki oleh atasan terhadap bawahan mereka. “Gokurosama deshita” adalah contoh sempurna tentang pentingnya hierarki dalam dunia kerja, dan lebih umum  dalam masyarakat, di Jepang.

Jangan lupa bahwa jika atasan kamu mengatakan “Gokurosama desu” kamu harus menjawabnya sebagai balasan dengan “Otsukaresama desu“, dan bukan “Gokurosama desu“. Jika tidak, kamu bisa merusak hubungan atasan dan bawahan, yang secara langsung bisa berimbas ke kamu saat meminta cuti liburan maupun mendapatkan bonus tambahan.

Michaël da Silva Paternoster

French living in Japan since 2016. I work as a manager and marketing consultant for several Japanese and foreign companies.

All stories by : Michaël da Silva Paternoster

Comments are closed.